membawa "10 PERINTAH ALLAH" untuk kaumnya.
2 Perintah Allah yang sering dilanggar adalah:
1. Jangan MEMBUNUH sesama manusia
2. Jangan MENGHAKIMI orang lain
Hingga saat ini kelompok masyarakat di Tibet kalau mau duduk
diluar rumah harus membersihkan tempat yang akan didudukinya takut
kalau2 ada semut yang bisa mati akibat diduduki olehnya.
Bagi kebanyakan manusia bumi membunuh semut dan kecoa bukan apa2.
Marilah kita Intermezo sejenak....
Kira2 tahun 1967 saya pernah membaca buku "Menyingkap Rahasia Piring
Terbang" karangan Ir. Salatoen perwira AURI pejabat di LAPAN
(Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional).
Untuk menyingkap rahasia piring terbang (UFO), pengarang minta bantuan
seorang ahli kebatinan dari Wisma SOEBOED dan menjelaskan penglihatan
nya yang tidak terikat oleh faktor 'jarak' dan 'waktu'.
Yang sangat menarik ketika ditanyakan "Apakah perbedaan antara manusia
bumi dengan mahluk UFO?" , jawabannya:
Manusia bumi kira2 55% Emosional vs 45% Logika sedangkan
mahluk UFO kira2 15% Emosional vs 85% Logika.
Di planet mahluk UFO tidak ada pembunuhan dan peperangan karena
menurut logika mereka hal itu merugikan masyarakat mahluk UFO.
Mereka hidup secara komunal, tidak punya milik pribadi tetapi
milik bersama. Mereka bekerja sesuai dengan bakat yang mereka
miliki.
Perkawinan hanya penting untuk berkembang biak, sedikit rasa
cinta, cemburu dan kenikmatan seksual.
Yang mengherankan ketika ditanyakan "Mengapa mahluk UFO tidak
mau kontak dan bertemu dengan manusia bumi?", jawabannya:
Manusia bumi oleh mahluk UFO dianggap terkena sejenis virus
dengan gejala2 sbb.:
1. Pembunuhan manusia bumi oleh manusia bumi lainnya terjadi
setiap hari dan disegala tempat di bumi.
2. Peperangan antar kelompok manusia juga terjadi setiap
hari dan dimana2.
3. Sekelompok manusia bumi membangun dan sekelompok manusia
bumi lain menghancurkan dengan perasaan bangga.
So, DPR mahluk UFO sepakat untuk mengadakan "Travel Warning"
ke planet bumi. Amit2 klo ketularan hancurlah masyarakat
mahluk UFO. Hahaha...
